Friday, November 23, 2012

Food Convention Ratio (FCR) Ikan Nila



Salah satu keunggulan ikan nila selain tahan terhadap penyakit adalah Food convention ratio (FCR) yang rendah, bila dibandingkan dengan ikan mas berdasarkan pengalaman para petani di Yogyakarta, FCR ikan mas 2,2 – 2,8, sedangkan FCR ikan nila yang dipelihara dikolam air tawar, tambak, dan keramba jarring apung (KJA) secara intensif dan untuk tujuan komersial sekitar 0,8 – 1,2.

Ikan mas memiliki FCR 2,2 – 2,8. Artinya, untuk menghasilkan daging mas 1 kg dibutuhkan pakan sebanyak 2,2 – 2,8 kg. Sementara, untuk menghasilkan 1 kg daging ikan nila hanya membutuhkan pakan 0,8 – 1,2 kg (FCR ikan nila 0,8 – 1,2). Karena itu, budi daya ikan nila memiliki potensi besar dan layak untuk dikembangkan.

Ikan nila sangat mudah beradaptasi dengan kondisi perairan. Mulai dari tambak di pinggir laut, karamba ditengah aliran sungai, ditengah waduk atau danau, hingga di kolam air seperti didaerah sukabumi, jawa barat dan sleman, DIY.

Dengan banyaknya ikan nila strain yang lebih unggul, lebih cepat besar, dan penemuan hormone jantanisasi menjadikan ikan nila sangat berprospek dan berpeluang untuk dikembangkan.

Sumber : Buku pintar Budi Daya Dan Bisnis Ikan Nila Karya Bernard T. Wahyu Wiryanta, Sunaryo, SP, Astuti, SP, M.B. Kurniawan.