Saturday, July 21, 2012

Budidaya Ikan di Saguling

Mungkin bagi masyarakat luar kota bandung akan terasa asing tatkala mendengar kalau di bandung ternyata ada waduk selain cirata ataupun jatiluhur yang memiliki para budidaya ikan tawar yaitu saguling. waduk saguling adalah salah satu waduk buatan yang terletak di daerah bandung barat 643 meter di atas permukaan laut. pada awal mulanya waduk ini dibangun dengan tujuan sebagai pembangkit tenaga listrik saja, namun Proyek Induk Pembangkit Hidro (PIKITDRO) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), Depatemen Pertambangan dan Energi (sekarang menjadi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia mengubah waduk saguling menjadi waduk multi guna termasuk untuk kegunaan pengembangan lain seperti perikanan, agri-akuakultur, pariwisata, dan lain-lain.

Salah satu kegunaan saguling yang saat ini sangat di manfaatkan oleh masyarakat sekitar khususnya di daerah cililin adalah budidaya ikan tawar seperti,ikan mas,ikan nila,patin,lele dan lain-lain. usaha budidaya ikan ini telah menjadi salah satu pencarian penghasilan masyarakat di sana.meskipun Dalam laporan rutin yang dibuat Unit Bisnis Pembangkit Saguling sempat di kabar kan bahwa waduk saguling ini tidak layak untuk di jadikan tempat budidaya ikan dan kegiatan lainnya seperti seperti air minum, pertanian, dan perikanan di karenakan banyaknya eceng gondok di waduk saguling sehingga membuat airnya tercemar.namun nampaknya hal tersebut di tepis oleh masyarakat setempat dengan majunya usaha budidaya ikan di saguling.


Salah satu pebudidaya yang sudah melakukan budidaya ikan ini sejak lama adalah bapak H.Rahmat.Bapak dari lima anak ini telah merintis usaha nya dari nol yang di mulai pada tahu 1998,dengan hanya bermodalkan beberapa gram emas milik istrinya, di barengi dengan niat kuat beliau pun memulai usaha nya tersebut. Bapak yang tinggal di desa bongas kecamatan cililin ini mengaku kesulitan pada saat merinitis usaha nya dan tidak jarang sering mengalami gagal panen, namun menurutnya itu hanya sedikit cobaan yang di berikan oleh alloh swt kepadanya, sehingga tidak membuat beliau patah arang untuk terus mengembangkan usahanya. walhasil sekarang pun usaha dari semua kerja keras nya telah memberikan hasil yang cukup untuk bagi keluarga dan orang di sekitarnya, kini tambak beliau pun telah berjumlah kurang lebih 50 kotak. beliau pun berharap agar masyarakat menjaga dan merawat waduk saguling agar tidak tercemari oleh sampah atupu limbah lainnya sehingga masyarakat pun bisa terus mengambil manfaat dari adanya waduk saguling.